Viral Video 8 Menit Hilda Pricillya & Pratu Risal

Media sosial kembali dihebohkan oleh kabar soal link video 8 menit Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang ramai beredar di berbagai platform.

Video ini diklaim memperlihatkan dugaan perselingkuhan antara istri prajurit TNI dan seorang pratu, lengkap dengan tautan mencurigakan yang mengundang pengguna untuk klik link di bio.

Namun, benarkah video tersebut memang nyata, atau sekadar jebakan yang sengaja dibuat untuk memancing rasa penasaran publik?

Gunakan VPN saat menonton! 

👇👇👇

Hilda Pricillya Hyper Persit Selingkuhhttps://t.co/tbeKcwNJm0https://t.co/T4UWLjmSPihttps://t.co/KUWqwM9V8Chttps://t.co/mvygOYoLOPhttps://t.co/keW5rnSJ39https://t.co/SeQIAEwGHnhttps://t.co/jcwZAEBJf9https://t.co/8C8atNTwk9 pic.twitter.com/X5CsY9P9nL

— Asupan Dood 99 Reborn (@Asupandood999) October 7, 2025

Berikut hasil penelusuran dan cek fakta dari berbagai sumber terpercaya.

Awal Mula Rumor Link Video Hilda Pricillya

Isu ini pertama kali muncul di sejumlah akun Facebook dan Instagram yang mengunggah narasi provokatif disertai ajakan untuk membuka tautan video berdurasi 8 menit.

Beberapa unggahan bahkan menampilkan foto-foto Hilda Pricillya dan Pratu Risal dalam kegiatan seni tari gabungan antara anggota Persit dan prajurit TNI, kegiatan yang kemudian dipelintir seolah menjadi bukti hubungan pribadi mereka.

Berdasarkan hasil penelusuran, bahwa tautan video yang mengatasnamakan Hilda Pricillya itu banyak tersebar, namun belum ada bukti konkret mengenai keberadaan video yang diklaim.

Sebagian besar tautan justru mengarah ke situs mencurigakan yang berpotensi phishing atau pencurian data pengguna.

Belum ada media kredibel yang membuktikan keberadaan file video asli berdurasi 8 menit seperti yang diklaim.

Dugaan kedekatan keduanya memang berawal dari kegiatan seni tari gabungan antara Persit dan anggota TNI, bukan dari konteks pribadi.

Hingga kini, tidak ada konfirmasi resmi dari pihak Hilda Pricillya, Pratu Risal, maupun institusi TNI terkait rumor tersebut.

Jadi, sebelum ikut menyebarkan atau mempercayai kabar semacam ini, pastikan kebenarannya melalui media kredibel dan hindari mengklik link mencurigakan yang bisa membahayakan data pribadi Anda.

Sumber: fajarsulsel