Prof. Ciek Julyati Hisyam, sosiolog hukum Universitas Negeri Jakarta (UNJ), meyakini bahwa ijazah S1 Universitas Gadjah Mada (UGM) milik mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah palsu.
Menurut Prof. Ciek Julyati Hisyam, jika ijazah Jokowi asli maka seharusnya ia berani menunjukkan ijazahnya ke hadapan publik.
"Kalau saya meyakini (ijazah Jokowi) itu palsu. Kalau memang itu betul ada aslinya, pasti berani siapapun akan menunjukkan," kata Ciek, dikutip dari tayangan di kanal YouTube tvOneNews, Selasa (2/11/2025).
Guru besar UNJ tersebut juga menyoroti materai berwarna hijau yang berada di ijazah Jokowi yang salinannya dibawa oleh wakil ketua umum Jokowi Mania (JoMan), Andi Azwan.
Menurut dia, hal tersebut merupakan janggal karena di dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985, tidak pernah dinyatakan ada materai seperti di ijazah Jokowi itu.
"Yang didasarkan di sana adalah bahwa materai itu tadi cetakan utamanya itu adalah ungu," kata Ciek.
"Warna hijau yang dikemukakan di situ adalah hanya untuk gambar Garuda. Jadi bukan keseluruhannya," imbuhnya.
Ciek mengaku bahwa dirinya juga lulusan tahun 1985 seperti Jokowi, tetapi berbeda kampus.
Ia merupakan lulusan IKIP Jakarta dan menurutnya saat itu tidak ada materai yang berwarna hijau pada ijazah.
"Saya juga lulusan tahun itu, tapi enggak tuh, warnanya enggak hijau," kata Ciek.
"Kalau memang semua ijazah pada tahun itu harus menggunakan materai, tentu sama materainya," jelasnya.
Sebelumnya, pakar hukum pidana Universitas Indonesia (UI), Febby Mutiara Nelson, menyebut ditunjukkannya ijazah Jokowi ke publik belum tentu bisa menyelesaikan masalah.
Febby menilai perdebatan masih bisa saja terjadi meski Jokowi menunjukkan ijazahnya.
"Sebenarnya menunjukkan ijazah itu juga tidak menyelesaikan masalah menurut saya, karena ijazah yang ditunjukkan itu bisa palsu, bisa juga tidak," kata Febby, dikutip dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Senin (1/12/2025).
"Nanti bisa dibantah lagi. Misalnya ijazah sepertinya asli tapi ternyata buatan pramuka, misalnya gitu," sambungnya
Posting Komentar